Literasi Keuangan Menurut Ahli, Aspek & Manfaat


Literasi Keuangan

Pengetahuan keuangan menjadi hal yang sangat penting dipahami seorang individu sedari usia dini. Jika seorang individu sudah memiliki literasi keuangan yang baik sejak dibangku sekolah, maka ketika dewasa dia akan lebih cakap dan bijaksana dalam mengelola keuangan dikehidupan sehari-hari.

Sebelum kita membahas lebih jauh, yuk kita pahami apasih sebenarnya literasi keuangan menurut para ahli, aspek dan manfaatnya?

Yuk simak ulasannya..

Apa itu Literasi Keuangan?

Literasi keuangan merupakan suatu pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan seorang individu dalam pengelolaan keuangan, sehingga dapat memiliki kecakapan serta kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan keuangan.

Selain penting bagi seorang individu, literasi keuangan juga memiliki pengaruh dalam menyumbang kemajuan ekonomi suatu negara. Oleh karena itu, tingkat literasi keuangan masyarakat menjadi salah satu indikator maju tidaknya suatu negara.

Berikut pengertian literasi keuangan menurut OJK dan para ahli.

a) Otoritas Jasa Keuangan (2014)

Literasi Keuangan adalah pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan, yang mempengaruhi sikap dan perilaku untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan.

b) Manurung (2009)

Literasi Keuangan adalah seperangkat keterampilan dan pengetahuan yang memungkinkan seorang individu untuk membuat keputusan dan efektif dengan semua sumber daya keuangan mereka.

c) Kaly, Hudson dan Vush (2008)

Literasi Keuangan adalah kemampuan untuk memahami kondisi keuangan serta konsep keuangan dan untuk merubah pengetahuan itu secara tepat ke dalam perilaku.


Literasi Keuangan

Aspek-Aspek dari Literasi Keuangan

Literasi keuangan memiliki beberapa aspek penting, berikut aspek literasi keuangan menurut para ahli:

a) Aspek-aspek menurut Chen dan Volpe

Chen dan Volpe menjelaskan bahwa literasi keuangan terdiri dari 4 aspek, sebagai berikut.

1) Pemahaman Pengetahuan Dasar Tentang Keuangan Pribadi

Aspek pertama yaitu berkaitan dengan bagaimana seorang individu memiliki pemahaman tentang pengetahuan dasar keuangan pribadinya. Hal ini mungkin terlihat sepele dan tidak penting.

Namun, banyak individu yang ternyata tidak memiliki pemahaman yang baik tentang keuangan pribadinya. Sehingga, manajemen pengelolaan keuangan pribadi kurang baik bahkan tidak sedikit juga yang buruk.

Itulah kenapa pemahaman pengetahuan dasar tentang keuangan pribadi menjadi salah satu aspek penting dalam literasi keuangan.

2) Tabungan dan Pinjaman

Aspek kedua berkaitan dengan pengetahuan seorang individu dalam hal tabungan dan pinjaman. Banyak orang asal menggunakan kartu kredit tanpa pengetahuan yang baik bahkan tidak jarang satu orang memiliki kartu kredit lebih dari satu. Sehingga, berdampak buruk bagi kondisi keuangannya dimasa mendatang.

Oleh karena itu tabungan dan pinjaman menjadi aspek penting dalam literasi keuangan.

3) Asuransi

Aspek ketiga yaitu asuransi, dalam aspek ini seorang individu juga penting untuk memiliki pengetahuan dasar terkait asuransi serta produk-produknya.

Asuransi kini menjadi penting bagi seseorang untuk menjamin hal-hal atau kemungkinan buruk yang tidak diinginkan terjadi. Asuransi memberikan ketenangan secara prikologis serta memberikan keringanan jika memang hal yang tidak diinginkan benar-benar terjadi.

Contohnya asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi kendaraan dan lainnya.

4) Investasi

Aspek keempat yaitu pengetahuan terkait hal-hal yang ada hubungannya dengan investasi. Seperti pengetahuan tentang produk-produk dari investasi, bagaimana suku bunganya, bagaimana tingkat resikonya, dan lain-lain.

b) 5 aspek literasi keuangan Menurut Nababan dan Sadalia.

Tidak jauh berbeda dengan Chen dan Volpe, Nababan dan Sadalia menjabarkan literasi keuangan ke dalam beberapa aspek sebagai berikut.

1) Dasar Keuangan Pribadi

Aspek pertama adalah dasar keuangan pribadi, yaitu pemahaman seorang individu terhadap pengetahuan dasar dalam sistem keuangan pribadi.

2) Pengelolaan Keuangan

Aspek yang ke dua yaitu pengelolaan keuangan yang meliputi pemahaman seorang individu tentang bagaimana cara mengelola uang pribadinya. Jika literasi keuangan individu tersebut baik, maka baik juga dalam mengelola keuangan pribadinya.

3) Pengelolaan Kredit dan Utang/Pinjaman

Pada aspek ini, yaitu terkait pemahaman seorang individu dalam perkreditan. Memahami alur dan proses perkreditan dan pinjaman pada suatu bank serta memahami keuntungan dan resikonya.

4) Tabungan dan Investasi

Pada aspek ini, seorang individu memahami bagaimana mengelola sebagian pendapatannya yang tidak digunakan konsumsi kemudian ditabungkan serta melakukan investasi. Memahami produk-produk tabungan dan investasi, serta memahami alur atau prosesnya.

5) Pengelolaan Risiko

Pada aspek ini, seorang individu harus memiliki kemampuan pengelolaan resiko yang baik untuk mengatasi resiko-resiko yang muncul karena adanya ketidakpastian. Pemahaman pengelolaan resiko dapat memaksimalkan keuntungan yang didapatkan serta meminimalisir kerugian yang mungkin akan dialaminya.

Manfaat Literasi Keuangan

Literasi keuangan sangat penting bagi seorang individu, dengan literasi keuangan individu menjadi lebih paham bagaimana mengelola keuangan pribadinya serta lebih paham dengan kondisi keuangan modern.

Seseorang yang sudah memiliki tingkat kemelekan keuangan yang tinggi akan dapat memanfaatkan peluang-peluang terkait dengan keuangan modern saat ini guna mencapai stabilitas keuangan serta dapat menghindari dampak buruk dari kemajuan jaman pada bidang keuangan, seperti penipuan-penipuan yang marak terjadi dewasa ini.

Berikut manfaat dari literasi keuangan yang dapat mendukung kesejahteraan keuangan untuk masa depan individu.

a) Memiliki Kemampu dalam Mengelola Keuangan dengan Baik dan Lebih Produktif

b) Lebih Bijak dalam Menggunakan Keuangan dan Menjadi Sejahtera dengan Kemampuan Akses Produk Layanan Keuangan

c)     Lebih Mudah Memahami Modus-Modus Penipuan


Nah, ternyata literasi keuangan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan seorang individu ya…

Selain berdampak terhadap individu, literasi keuangan juga memberikan manfaat bagi kesejahteraan kehidupan masyarakat secara nasional. Dengan tingkat literasi keuangan yang baik secara nasional maka akan memberikan pengaruh terhadap meratanya angka distribusi kekayaan masyarakat.

Dengan melek keuangan, orang yang memiliki harta lebih akan memilih mengelola kelebihan hartanya dengan menginvestasikan di Lembaga keuangan.

Kemudian, uang tersebut oleh lembaga keuangan akan diolah menjadi produk jasa keuangan yang dapat dimanfaatkan oleh pengusaha untuk membuka usaha atau menambah modal untuk memperbesar usahanya.

Jika kondisi ini terjadi secara makro, pastinya akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Jadi gimana nih, setelah menyimak tentang apa itu literasi keuangan menurut ahli, aspek serta manfaatnya?

Apa sobat kreasi akan mulai memulai meningkatkan literasi keuangan?

Atau akan mulai memberikan pendidikan literasi keuangan sesegera mungkin kepada anak-anak?

Sobat kreasi bisa tuliskan dikolom komentar ya.. 

Yuk Kita Belajar Tingkatkan Literasi Keuangan!!


Jangan lupa baca juga artikel saya tentang "6 Contoh Literasi Keuangan dalam Kehidupan Sehari-hari".

30 komentar

Terimakasih sudah berkunjung. Semoga sudutpandangnovita dapat membuat readers nyaman.

Ditunggu celotehnya dikolom komentar, namun jangan tinggalkan link hidup ya... 😊
  1. Di era serba digital yang terus berkembang saat ini, literasi keuangan hadir dalam berbagai platform. Tinggal kitanya mau atau tidak mempelajari literasi keuangan ini dengan lengkap. Karena manfaatnya pun sangat besar untuk pengelolaan keuangan yang lebih baik

    BalasHapus
  2. Literasi keuangan itu ternyata bukan hanya tentang mengelola keuangan dengan baik, tetapi harus produktif juga, ya. Ini berarti kita pun harus jeli untuk bisa melihat peluang.

    BalasHapus
  3. Penting sebagai ibu rumah tangga memahami literasi keuangan...dan anak2 pun menjelang ABG juga bisa banget mulai di kenalkan. Mereka punya uang saku apalg habis lebaran pd dapat angpau dr tante om kakek neneknya nah anak belajar literasi keuangan supaya bisa mengelola tabungan mereka sendiri

    BalasHapus
  4. Aspek literasi keuangan banyak juga ternyata ya... Sekarang sedang belajar mengelola keuangan pribadi, terlihat simple tapi ternyata tidak mudah, perlu waktu untuk proses belajar dan masih sering melakukan kesalahan. Utamanya kurang konsisten membuat catatan keuangan dan menentukan skala prioritas pengeluaran.

    BalasHapus
  5. Di era ekonomi yang tengah lesu, pasca pesta politik yang bisa dibilang amburadul, kebijakan yang lumayan wadidaw, dan faktor global dengan adanya perang di timur tengah dan Amerika yang pala batu, sudah wajib untuk kita sadar akan literasi keuangan. Minimal bisa mendapatkan cash flow yang stabil terlebih dahulu. Untuk investasi, saya mendapatkan saran untuk investasi emas atau dollar tapi dollar Singapuran dan Australia yg negara cenderung adem ayem

    BalasHapus
  6. Belajar keuangan itu nggak gampang. Baru kusadari pas masuk SMK dan belajar akuntansi. Dan makin mendewasa kian menyadari kalau literasi keuangan kita tuh termasuk rendah ya mb. Yang kita tahu paham keuangan cuma nabung. Padahal ada banyak. Investasi, deposito, obligasi, saham itu nggak sesederhana keliatannya. Kalau di luar negeri ini udah diajari sejak dini kayaknya.

    BalasHapus
  7. Buat di jaman now memang harusnya makin suka dengan literasi keuangan, karena buat belajarnya bisa didapatkan secara daring maupun luring. Tinggal menerapkannya yang menjadi tantangan luar biasa, tapi yuk bisa yuk

    BalasHapus
  8. Literasi keuangan ini harus sudah ditanamkan sejak dini. Jadi generasi mendatang semakin melek dengan berbagai kaitan keuangan. Termasuk tidak terkena lagi modus-modus penipuan, termasuk investasi bodong.

    BalasHapus
  9. aku sebagai tim yang telat belajar keuangan agak nyesel. aku baru ngeh pentingnya belajar keuangan waktu pandemi hiks. kerasa bangeeeet. dan sekarang sedang proses mengusahakan untuk mengontrol keuangan dgn rutin ngerekap tiap hari

    BalasHapus
  10. Belajar literasi keuangan harus secara menyeluruh ya. Jadi manusia tak hanya bisa menghasilkan uang tapi juga mengelolanya, menabung, investasi, dll. Gak boncos di akhir bulan atau malah menumpuk utang....

    BalasHapus
  11. Sebelum mengatur keuangan, ada baiknya pahami terlebih dulu apa itu literasi keuangan secara detail ya. Agar nanti ke depannya jadi lebih mudah untuk mengelola finansial. Bahkan manfaat yang dirasakan bukan hanya untuk individu aja, tapi juga untuk finansial skala besar, seperti industri dan perusahaan. Very nice infooo

    BalasHapus
  12. Di zaman serba digital ini termasuk didalamnya perkembangan ekonomi digital, penting sekali ya memahami tentang literasi keuangan.

    BalasHapus
  13. Literasi keuangan memang penting banget. Sesederhana mengelola uang Rp 50.000 untuk beli produk apapun dalam waktu 1 hari. Tapi memang butuh jiwa berhemat dan ketelitian sih kak hehe

    BalasHapus
  14. Aku sampai sekarang masih belajar sih tentang investasi. Zaman makin berkembang, produk investasi pun macam-macam. Supaya hari tua engga kekurangan gitu...

    BalasHapus
  15. Makin ke sini orang-orang makin melek keuangan. Dengan memahami literasi keuangan, akan membuat kita lebih bijak dalam mengelola keuangan.

    BalasHapus
  16. ternyata literasi keuangan saya masih rendah. belum semua aspeknya saya paham hanya yang umum saja. harus belajar lagi nih, mungkin ibut webinar atau seminar ya mba

    BalasHapus
  17. Literasi keuangan penting banget dan wajib disadari sejak dini. Kalau udah paham mulai sejak usia sekolah maka saat dewasa akan lebih bijak mengelola keuangn hingga dipraktekkan di rumah tangga. Seenggaknya bisa memahami pengetahuan dasar keuangan pribadi dulu deh. Kelihatannya sepal tapi penting banget lho.

    BalasHapus
  18. Pentingnya memang pahami literasi keuangan sejak dini yah, minimal pahan basicnya, abis gitu tinggal jalani segalanya perlahan².

    BalasHapus
  19. Wah, betul bangettt! Literasi keuangan itu penting sekali! Selain bikin kita lebih pinter atur duit sendiri, juga bisa jadi pertahanan dari modus penipuan yang makin canggih. Lebih dari itu, dengan semua orang melek keuangan, bisa bantu meratakan kekayaan di masyarakat.

    BalasHapus
  20. Pasti banget kak. Kita harus meningkatkan terus nih literasi keuangan. Kalo kita nggak mampu mengatur keuangan, pasti berantakan banget tuh hidup. Mau apa-apa pun susah. Amit2 deh jangan sampai ya bangkrut sebelum mati. Emg sih mati nggak bawa harta. Tapi mati kita akan tenang kalo kita mampu menggunakan harta kita dgn baik. Cara mengatur harta kita dgn baik ya hrs mengerti literasi keuangan.

    BalasHapus
  21. Aku baru sadar pentingnya belajar literasj keuangan justru setelah menikah. Semenjak itu jadi penasaran tentang cara mengelola keuangan dengan bijak biar nggak habis buat konsumsi pribadi

    BalasHapus
  22. Hmmm, soal pengetahuan dasarnya saja saya belum kuat ini. Pantas kalau selama ini saya tidak pinta mengelola uang. Pelajaran untuk siapapun nih, penting banget punya literasi keuangan yang kuat.

    BalasHapus
  23. Sebisa mungkin kita untuk belajar literasi keuangan biar nantinya dapat mengelola keuangan untuk masa depan lebih baik

    BalasHapus
  24. perlu sih belajar literasi keuangan. setelah kita paham, kita bisa menjelaskannya juga ke orang2 terdekat, misalnya ke anak. keuangan keluarga dan pribadi harus dikelola dengan baik kan

    BalasHapus
  25. Literasi keuangan bukan sesederhana ada uang, lalu bisa memenuhi kebutuhan.
    Tapi lebih dari itu ada yang namanya menabung dan investasi. Huhuhu, dua hal yang masih sulit sekali aku lakukan dengan rutin.

    BalasHapus
  26. Saya termasuk orang yang akan memulai meningkatkan soal literasi keuangan karena tahun ini mulai dari nol lagi untuk mengumpulkan tabungan dan lain-lain. Dan literasi keuangan ini emang penting banget sih untuk dipelajari biar meminimalisir mempunyai utang terus bisa punya tabungan terus bisa buat dibagi ke asuransi juga

    BalasHapus
  27. Setuju kak
    Literasi keuangan itu penting
    Literasi keuangan harus ditanamkan sejak dini ke anak ya

    BalasHapus
  28. Kudu belajar literasi keuangan lagi nih aku. Banyak yang harus dibenahi

    BalasHapus
  29. Literasi keuangan memberikan pemahaman yang memadai pada seseorang bagaimana mengelola finansialnya dengan baik. Tidak asal gesek kartu kredit maupun mengajukan pinjaman sana sini jika tidak memiliki sumber pendapatan yang memadai misalnya.

    BalasHapus
  30. Wah, saya termasuk yang buta literasi keuangan nih 🙈 padahal penting banget buat para emak nih, manager keuangan keluarga. kudu belajar dari pengetahuan keuangan dasar dulu ya, mbak. 😁

    BalasHapus