Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Cerdas!


Cara Mengatur Keuangan Bulanan


Seminggu lagi sudah masuk awal bulan nih..

Apa yang kalian rencanakan untuk keuangan kalian diawal bulan?

Membeli barang impian yang sudah kalian incar? Memberi sebagian gaji kepada orang tua? Menyisihkan untuk keperluan sehari-hari? berencana menyisihkan sebagian dana untuk ditabung? Atau malah tidak terpikirkan mau dibuat apa saja, yang penting mengalir saja. Cukup tidak cukup ya sudah dijalani saja?

Nah, buat kalian yang masih bingung setiap gajian uangnya mau diatur seperti apa. Yuk, mulai belajar untuk membiasakan mengatur keuangan dengan perencanaan yang baik.

Apalagi kalian yang sekarang masih muda, mengatur keuangan pribadi penting lho untuk masa depan keuangan yang lebih stabil dan tertata. Dengan mengetahui cara mengelola keuangan, kalian dapat mengontrol dan menjaga kondisi keuangan tetap stabil.

Yuk Simak pembahasan tentang cara mengatur keuangan pribadi dengan cerdas berikut ini

Tentukan Skala Prioritas Setiap Awal Bulan

Keputusan awal yang harus kalian buat setelah menerima gaji, yaitu menentukan skala prioritas. Langkah ini dilakukan dengan tujuan agar kalian tidak merasa bingung dengan kebutuhan utama apa saja yang hendak kalian penuhi dalam bulan tersebut.

Dalam menentukan skala prioritas pastikan kalian memprioritaskan kebutuhan dibandingkan keinginan. Oleh karena itu agar keputusan tepat dan bijak, maka sejak awal kalian harus paham benar perbedaan antara kebutuhan dan keinginan.

Buatlah rincian catatan kebutuhan apa saja yang urgent untuk dipenuhi dalam satu bulan. Kemudian buat cluster kebutuhan berdasarkan tingkat urgentsi untuk dipenuhinya. Dari yang paling urgent, sedang dan tidak urgent. Jika anggaran hanya cukup untuk kebutuhan yang paling urgent maka kebutuhan sedang dan tidak urgent lebih baik di eliminasi terlebih dahulu.

Misalkan untuk kebutuhan urgent seperti kebutuhan makan, minum, mandi, cuci sehari-hari hingga transportasi untuk ketempat kerja. Kemudian cicilan utang yang sudah jatuh tempo ini juga dalam kategori urgent perlu untuk didahulukan.

Sedangkan keinginan seperti belanja untuk gaya hidup misalkan nongkrong dicafe, beli baju atau tas model terbaru, ngopi dengan harga yang mahal, sampai pengeluaran yang ada kaitannya dengan hobi baiknya ditunda terlebih dahulu.

Jadi pentingnya kita perlu membedakan kebutuhan dan keinginan, agar kita bisa mengetahui mana yang merupakan kewajiban dan mana yang hanya untuk memuaskan diri.

Dengan begitu akan terlihat sebenarnya uang kita akan kita anggarkan lebih banyak kemana, lebih kekebutuhan atau keinginan. Inilah fungsinya kita memahami pentingnya managemen keuangan dalam kehidupan sehari-hari.


Menyusun Rencana Keuangan

Susun Rencana Keuangan

Setelah kalian menentukan mana apa saja kebutuhan yang urgent untuk dipenuhi dan mana keinginan yang akan dipenuhi dalam bulan tersebut, maka langkah selanjutnya yaitu menyusun rencana keuangan.

Lalu bagaimana cara membuat rencana keuangan?

Sebenarnya caranya cukup mudah untuk dilakukan. Kalian bisa mulai dengan menyusun daftar pengeluaran bulanan serta besaran pendapatan. Hal ini bertujuan agar terjadi keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran.

Setelah rincian rencana pengeluaran bulanan kamu sudah tersusun. Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah membuat alokasi gaji.

Alokasi gaji sangat berguna untuk kamu jadikan acuan mengelola keuangan pribadi setiap bulannya. Kamu bisa mencoba alokasi gaji sederhana berikut.

Misalnya gaji kamu Rp 3 juta/bulan, maka contoh rincian alokasinya sebagai berikut.

Kebutuhan pokok, tagihan, dan cicilan 65% (Rp1.950.000,-)
Dana darurat 10% (Rp 300.000,-)
Tabungan dan investasi 10% (Rp 300.000,-)
Self reward/memenuhi keinginan 10% (Rp 300.000,-)
Sedekah 5% (Rp 150.000,-)

Kalian bisa menyesuaikan alokasi gaji sederhana sesuai dengan kondisi pendapatanmu per bulannya. Carilah contoh-contoh managemen keuangan dalam kehidupan sehari-hari contoh-contoh managemen keuangan dalam kehidupan sehari-hari untuk dibuat referensi.  

Buatlah Rincian Pengeluaran Rutin Secara Berkala

Setelah rencana keuangan dan alokasi rincian anggaran sudah tersusun dengan baik. Maka langkah selanjutnya adalah melaksanakan keputusan keuangan sesuai dengan pagu anggaran yang sudah kalian susun tersebut.

Dalam pelaksanaan pengeluaran penting kalian buat catatan rincian pengeluaran rutin secara berkala. Kalian dapat melakukan pencatatan harian, dimalam hari kalian buat Salinan catatan dalam catatan laporan keuangan sederhana.

Hal ini bertujuan agar kalian dapat menghindari pemborosan dan dapat mengontrol pengeluaran dalam setiap harinya agar tidak keluar dari pagu yang sudah kalian tetapkan dalam rencana anggaran di awal bulan.

Manfaatkan Kartu Kredit dan Promo Belanja dengan Bijak

Buat kalian yang menggunakan kartu kredit ataupun paylater wajib banget berhati-hati dan control diri. Dengan kartu kredit atau paylater memudahkan kita dalam membeli barang. Namun jika kita tidak bijak dalam menggunakannya, maka akan merusak stabilitas keuangan kita.

Gunakan kartu kredit atau paylatter sesuai dengan kebutuhan, dan jangan gunakan untuk keperluar konsumtif. Jika kalian menggunakan kartu kredit, upayakan selalu membayar cicilan setiap bulannya dengan pembayaran penuh.

Nah, kalian bisa manfaatkan kartu kredit untuk belanja hemat, biasanya kartu kredit juga akan menawarkan banyak promo di supermarket atau bahkan e-commerce.

Kalian bisa banget memanfaatkannya dengan tujuan untuk menekan besaran jumlah pengeluaran. Manfaatkan kartu kredit untuk mendapatkan diskon maupun cashback yang bisa menghemat pengeluaran bulanan.

So, sebenarnya kartu kredit bisa bermanfaat juga jika kita gunakan dengan bijak dan berhati-hati.

Anggarkan Dana Darurat

Dalam Menyusun anggaran keuangan pribadi, jangan lupa untuk selalu mengalokasikan post anggaran darurat ya… Anggaran darurat adalah anggaran dana yang dapat kita gunakan sewaktu-waktu untuk kepentingan darurat mendadak.

Anggaran darurat sangatlah penting, karena kita tidak pernah tau kapan kita membutuhkan anggaran darurat. Dana darurat dapat kita gunakan jika kita mengalami situasi mendesak membutuhkan dana seperti jika terjadi kecelakaan, sakit, maupun kondisi saat tiba-tiba tidak adanya sumber penghasilan.

Simpanlah anggaran darurat ke dalam rekening khusus, sehingga tidak tercampur dengan keuangan lainnya. Besaran anggaran darurat tidak harus sama dalam setiap bulannya. Namun, diupayakan konsisten selalu disisihkan.

Hindari Utang dan Fokus Lunasi Jika Memiliki Utang

Buat kalian yang saat ini sedang memiliki utang, fokuslah untuk melunasinya. Jika nominal utang cukup besar lakukan pelunasan secara bertahap, namun tetap harus memiliki target lunas dalam waktu tertentu.

Lakukan pembayaran cicilan utang dengan tepat waktu agar tidak menambah beban kewajiban karena harus membayar denda jika terlambat.

Selain itu, hindari untuk memiliki utang baru di dalam keuangan utamanya utang konsumtif. Hal ini dilakukan untuk memperkecil resiko serta beban keuangan, dan sekaligus membuat kondisi keuangan menjadi lebih stabil kedepannya.

Sehingga jika memang tidak terdesak sebaiknya hindari utang, kecuali jika kalian memiliki usaha yang sudah berkembang dan memang membutuhkan bantuan modal untuk pengembangan usaha.

Jadi dengan utang produktif akan mendorong perkembangan usaha, dan pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan kalian. Namun, baiknya tetap dengan pertimbangan yang matang ya…

Mengatur Keuangan

Mulai Belajar Menabung dan Investasi

Langkah selanjutnya yaitu mulailah belajar untuk menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk menabung dan investasi.

Membiasakan menyisihkan sebagian gaji untuk menabung dan investasi diawal bulan menjadi strategi efektif agar rencana menabung dan investasi benar-benar dapat terlaksana. Karena kalau kita nunggu sisa keuangan diakhir bulan biasanya kemungkinan besar uang akan terpakai.

Agar aman tidak terpakai, maka sisihkan uang untuk ditabung pada rekening khusus yang tidak tercampur dengan rekening untuk menyimpan uang kebutuhan sehari-hari.

Kemudian, kalian juga sudah harus mulai belajar investasi. Investasi juga merupakan salah satu cara mengatur keuangan pribadi dengan bijak. Guna menyiapkan masa depan yang cerah, investasi merupakan keputusan tepat yang bisa kalian lakukan.

Sebagai pemula kamu bisa lakukan investasi yang tingkat resiko yang rendah terlebih dahulu. Atau pilih investasi yang relatif murah.

Perlu diingat juga, ketika memilih investasi, pilihlah yang sudah memiliki ijin dan setifikasi. Jangan sampai salah memilih investasi bodong ya…

Siapkan Dana Pensiun

Dana pensiun ini penting juga untuk kalian pikirkan ya, utamanya bagi kalian yang tidak bekerja sebagai pegawai negeri atau pada perusahaan yang memang menyediakan skema dana pensiun.

Kalian perlu merencanakan kebutuhan saat nanti masa pensiun tiba. Masa pensiun adalah masa dimana kita tidak dituntut untuk mencari sumber penghasilan lagi, tetapi masa untuk menikmati masa tua.

Oleh karena itu, untuk menikmati masa tua dengan menyenangkan maka perlu kita siapkan sedini mungkin.

Lakukan Evaluasi Keuangan Secara Berkala

Langkah terakhir yaitu lakukan evaluasi keuangan secara berkala.

Evaluasilah apakah rencana keuangan yang kalian susun sudah efektif, apakah pelaksanaan manajemen keuangan yang kalian lakukan sudah sesuai dengan rencana awal yang kalian tetapkan, dan hal-hal lain yang memang perlu kalian evaluasi.

Intinya catat dan lihat kekurangan-kekurangan manajemen keuangan kalian yang telah berjalan. Kemudian, catatan tersebut sebagai bekal melakukan perbaikan untuk kedepannya.

Penutup

Nah, itu dia pembahasan tentang cara mengatur keuangan pribadi dengan cerdas yang dapat kaluan terapkan. 

Memiliki kondisi keuangan yang baik dan stabil merupakan keinginan semua orang. Namun, memang tidaklah mudah untuk dijalani dan diwujudkan, perlu latihan dan pembiasaan secara konsisten.

Mulailah terapkan cara mengelola keuangan yang tepat dari sekarang, agar kondisi keuangan bisa menjadi lebih baik kedepannya.

34 komentar

Terimakasih sudah berkunjung. Semoga sudutpandangnovita dapat membuat readers nyaman.

Ditunggu celotehnya dikolom komentar, namun jangan tinggalkan link hidup ya... 😊
  1. Sedang belajar mengatur keuangan nih. Dan baru tau kalo ternyata caranya ada banyak sekali. Thank you mbak nov udah sharing ilmunya. Patut untuk dipraktekkan ini.

    BalasHapus
  2. Panduan praktis ini sungguh membantu dalam memahami strategi mengatur keuangan pribadi secara cerdas. Setiap langkah yang dijelaskan dengan jelas memberikan gambaran bagaimana mencapai stabilitas keuangan yang diidamkan. Dengan konsistensi dan latihan, siapa pun dapat meraih impian keuangan mereka. Mari mulai dari sekarang, dan biarkan masa depan keuangan kita bersinar lebih cerah. Sukses selalu untuk blog Sudut Pandang Novita.

    BalasHapus
  3. Masih terus belajar mengatur keuangan pribadi dengan baik. Ngomongin soal skala prioritas, kayaknya hampir sebagian besar kebutuhan termasuk skala prioritas deh, hahahaha, ya kebutuhan makan, ngasih uang ke ortu, nafkahin anak istri dan nabung juga...

    BalasHapus
  4. Menggunakan kartu kredit itu kayak pisau bermata dua, bisa jadi sahabat setia yang bisa nyelametin budget belanja, tapi juga bisa jadi musuh bebuyutan kalau nggak dikelola dengan baik. Jadi, pastinya penting banget buat pake nalar dan kontrol diri biar nggak keluar jalur.

    BalasHapus
  5. Salut ya sama orang" di Indo, yang bisa atur keuangan, walaupun mungkin gaji yang didapat belum setara dengan kebutuhan. Kadang kita udah menghemat banget tapi tetep aja masih kya kurang. Apalagi kebutuhan pokok disana juga mahal.

    BalasHapus
  6. Atur keuangan memang wajib dilakukan sedini mungkin yaa. Walau gaji ngepres UMR harus diatur biar nggak nangis di akhir bulan. Kudu utamakan beli kebutuhan pokok, bayar hutang, nabung, dan investasi.

    BalasHapus
  7. Nah menyusun pengeluaran rutin ini nih, bisa jadi PR, soalnya kadang kelewat hehe.
    Padahal iya juga sih, kalau tersusun rapi kan, lebih terarah mau apa yang dibeli

    BalasHapus
  8. Sangat penting mengetahui cara mengatur keuangan pribadi ya
    Emang yang pertama adalah menyusun skala prioritas ya
    Harus beneran sesuai kebutuhan

    BalasHapus
  9. Bagi yang punya gaji bulanan tetap, memang pengaturan awal bulan sangat perlu. Terus memang patokannya, priotritas kebutuhan, bukan keinginan.
    Saya pun walau freelance dengan pendapatan tidak pasti, tetap harus mencatat hal-hal prioritas mana dulu. Jadi saat ada rezeki masuk, kebutuhan utama dulu yang saya penuhi.

    BalasHapus
  10. Senang kalau ada penghasilan yang memang diharapkan tiap bulan. Jadi bisa buat rencana pengeluaran. Tapi kalau penghasilannnya tidak menentu . Sepertinya akan kesulitan membuat rencana bulanan 🤭. Atau tetap bisa ya mbak diatur

    BalasHapus
  11. Dari 10 cara yang dibagikan, aku baru mengerjakan satu aja, yaitu mencatat pengeluaran. Itu pun kadang lupa. Hadeeeh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga gitu mbak wkwk. Kadang suka lupa nggak nyatet 2 atau 3 hari. Untung pengeluaran enggak banyak jadi masih inget dikit-dikit lah.

      Hapus
  12. Ini penting banget untuk cerdas mengatur keuangan,, jadi bisa terorganisir dengan baik mana kebutuhan yang masuk skala prioritas, jadi bisa untuk menekan pengeluaran untuk hal-hal yang tidak terlalu penting

    BalasHapus
  13. fokus dana darurat, hindari hutang dan siapkan dana pensiun. ini yang jadi peer banget buat aku. biar enggak boncos

    BalasHapus
    Balasan
    1. Idem nih, dana pensiun malah kapan lalu kepakai untuk renovasi, masih belum dikembalikan lagi, hiks

      Hapus
  14. Aku udah menerapkan cara mengelola keuangan ini. Setiap menerima gaji alokasikan di beberapa pos. Cuman untuk dana darurat ini susah banget ngumpulnya, karena dikit2 darurat terus wkwkwk 😂

    BalasHapus
  15. kalau dulu waktu single masih bisa nih begini ngatur keuangan sendiri, kalau sekarang sudah ada yang ngatur hehehe

    BalasHapus
  16. Benar. Saat awal bulan tuh baru dapat gaji rasanya semua hal ingin kubeli. Tapi penting sekali merencanakan keuangan. Mengatur keuangan pribadi dengan cerdas.

    BalasHapus
  17. Sepakat, aku terbiasa budgetting mbak, semua alokasi yang sudah pasti kumasukkan dalam dompet budgetting, sisanya kusimpan di dompet lain dan sudah diberi tanda, kusiapkan juga dana cadangan, dengan seperti ini rasanya lebih terkendali keuangan

    BalasHapus
  18. Aku sudah menerapkan beberapa tips di atas cuma memang belum konsisten dalam mengelola keuangan pribadi. Alhamdulillah ternyata ngaruh ya

    BalasHapus
  19. Bagi saya, poin terpenting adalah tentang membedakan kebutuhan dan keinginan. Hal ini seringkali menjadi jebakan bagi banyak orang, sehingga pengeluaran membengkak dan keuangan menjadi tidak terkontrol.

    BalasHapus
  20. Alhamdulillah tim tak punya kartu kredit, jadi lumayan agak terkontrol untuk masalah belanja-belanja, even untuk promo-promo, kalau ga terlalu penting, skip dulu aja

    BalasHapus
  21. Kalau saya sampai sekarang tidak berani coba-coba pakai kartu kredit atau paylater. Takutnya jadi nyandu dan khilaf.

    BalasHapus
  22. Memanfaatkan promo tapi masih berada dalam track skala prioritas nih yang sebenarnya nggak mudah. Apalagi promo seringnya lebih menggoda, terutama kalau yang sedang promo itu adalah barang berdasarkan keinginan tapi belum benar-benar butuh. Kadang tricky nggak sih?

    BalasHapus
  23. Saya membuat spreadsheet khusus untuk manajemen keuangan pribadi dan keluarga. Setiap menjelang gajian biasanya saya update. Karena di samping sudah ada pos-pos rutin bulanan (termasuk tabungan), ada kalanya buka pos baru karena ada kebutuhan tidak rutin yang muncul.

    BalasHapus
  24. Promo dan diskon lumayan susah ditolak, apalagi kalau memang butuh (tapi rencananya baru akan dibeli 2-3 bulan lagi). Untungnya selalu ingat untuk mengecek harga awal sebelum diskon, beneran jadi ebih murah atau tidak.

    BalasHapus
  25. Duuh apa boleh buat dana daruratku selalu habiisss buat jajan hiks. Kayaknya aku perlu diett ga jajan jajan di luar deh :((( soalnya udah nipiss tabungannya tapi buat nambah kaga ada huu

    BalasHapus
  26. Cara mengatur keuangan pribadi memang harus cerdas dong ya. Kudu konsisten, kudu tahan godaan, eh boleh deh tergoda, tapi jangan berlebihan, secukupnya aja, xixixi..

    BalasHapus
  27. Kalau punya penghasilan tak tetap gimana sih mbak cara ngaturnya? Kadang bulan pertama bisa nabung, ada dana darurat, dll. Tapi bulan selanjutnya nol sama sekali, akhirnya ya pakai dana tabungan karena buat makan sehari-hari. Mungkin efek freelancer gini kali, ya.

    BalasHapus
  28. Penting sekali untuk bisa bijak dalam mengatur keuangan agar tiap bulan tetap bisa menabung atau alokasi dana untuk investasi. Yang terbesar buat kami tetap biaya operasional yaah.. karena mobilisasi mengantar anak-anak sekolah dan biaya menjenguk anak di pesantren.

    BalasHapus
  29. Setuju banget. Memiliki kondisi keuangan yang baik dan stabil merupakan keinginan semua orang. Memang tidak mudah sih, harus melakukan pembiasaan secara konsisten.

    BalasHapus
  30. saya masih pengen jauh-jauh dari kartu kredit dan semoga Allah mampukan tapi setelah pandemi kemarin, semua orang jadi belajar tentang menggunakan uang dengan bijak

    BalasHapus
  31. Saya saat ini mau fokus melunasi hutang sama mencatat pengeluaran pribadi. Biat ketahuan uang saya keluarnya ke mana aja dan saya jadi tenang karena sudah gak punya hutang.

    BalasHapus
  32. Kalau berbicara masalah keuangan, satu hal perlu saya lalukan dan saya terus lakukan adalah mengevaluasi secara berkala.

    BalasHapus