Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat: Menjadi Bahagia dengan Fokus pada Diri Sendiri


Review Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat By Mark Mansion

“Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat” adalah buku karya dari Mark Manson. Buku ini layak disebut sebagai salah satu buku self-help terbaik yang membantu mengarahkan kita untuk melihat diri dan peristiwa disekitar kita seutuhnya dengan cara realistis, menjadi bahagia dengan fokus pada hal-hal yang penting untuk diri sendiri.

Mark Manson adalah seorang blogger yang memulai karir sejak tahun 2009. New Yorker ini mendulang sukses dengan blog-nya yang telah dikunjungi sekitar dua juta orang setiap bulan.

Mark kembali mencuri perhatian publik saat buku pertamanya yang berjudul “The Subtle Art of Not Giving a F^ck” terbit dan masuk dalam daftar buku non-fiksi yang best seller The New York Times dan Washington Post. Kemudian, akhirnya buku ini diterbitkan dengan versi terjemahan dalam Bahasa Indonesia dengan judul “Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat”.


Review Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat

Review Ku tentang Buku "Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat" By Mark Manson

Membaca buku ini benar-benar merubah pandanganku terhadap fokus diri, utamanya setelah banyak hal terjadi dalam hidupku dalam 3 tahun belakangan ini. Buku ini menjadi self-help banget buatku.

Buku setebal 246 ini menggunakan Bahasa yang lugas dan tidak bertele-tele yang mengajak ku untuk belajar bagaimana melepas hal-hal yang kurang penting untuk hidupku. Aku perlu bersikap masa bodoh dengan segala rintangan yang ada dihadapanku dan nikmati saja segala hal yang aku lakukan. Karena dalam hidup pasti ada rintangan yang menghadang.

Fokuskan diri pada hal-hal penting di kehidupan, sehingga aku bisa membedakan mana hal yang harus diprioritaskan dan mana hal yang tidak perlu diperdulikan. Buku ini juga mengajarkanku untuk tidak terlalu bersusah payah mengejar kebahagiaan. Yang terkadang malah menjadi beban.

Memulai melakukan instropeksi diri dan memilah hal yang menjadi prioritas dalam hidup, menemukan makna hidup serta mengembalikan semangat hidup dan berjuang melalui tantangan. Menemukan kebahagiaan dan memulai dengan masa bodoh dengan hal-hal yang tidak penting dalam hidupku.

Nah, mungkin buat sobat kreasi yang gemar membaca buku self-development sudah tidak asing lagi dengan buku ini ya.. Tapi mungkin juga masih banyak dari sobat kreasi yang baru mendengarnya.

Mungkin kalian bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan seni bersikap bodo amat yang dimaksudkan oleh penulis di dalam buku ini. Apa kita tidak boleh peduli kepada orang lain? Apakah bersikap egois adalah hal yang baik? Nah, agar tidak salah persepsi, yuk simak ulasan ide besar yang terdapat dalam buku ini… 😊
Ide Besar Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat

3 Ide Besar Buku “Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat” 

Buku dengan judul yang cukup kontroversial ini memiliki 3 ide besar di antaranya sebagai berikut:.

a. Merasakan Kenyamanan Saat kita Menjadi Berbeda

Mark Marson menekankan bahwa dalam hidup kita harus menemukan value diri. Sehingga, dalam menjalani hidup kita memiliki satu prinsip hidup yang kita yakini sebagai pegangan hidup. Value diri yang kuat yang kita memiliki mendorong kita memiliki perasaan nyaman meskipun kita menjadi berbeda dengan orang lain.

Jadi yang dimaksud bersikap bodo amat dalam buku ini bukan berarti kita akan menjadi orang yang acuh tak acuh, yang tidak peduli terhadap orang-orang di sekitar kita. Namun, lebih ditekankan bahwa kita tidak perlu khawatir dengan apapun ketika mengambil sebuah keputusan yang berbeda dengan orang lain.

Keputusan dalam hidup kita yang berbeda dengan orang lain bukanlah menjadi sesuatu yang aneh. Kita menyesuaikan pilihan keputusan kita dengan nilai kebenaran yang kita yakini.

Jadi kita bisa memilah mana yang tidak perlu kita pusingkan dalam hidup, atau mana yang perlu menjadi perhatian kita. Kita dapat menjadi diri kita sendiri dan tidak perlu berusaha mengikuti orang lain secara terpaksa agar dapat diterima dalam pergaulan.

Orang yang benar-benar perduli dengan kita akan menerima kita apa adanya. Jika orang disekitar kita ada orang yang lebih sering memberikan penilaian negatif dengan tujuan yang kurang baik, maka orang tersebut tidak layak untuk kita perdulikan.

Jangan membuang waktu dan tenaga untuk menghiraukan atau memperdulikan mereka, fokus dengan diri sendiri dan menjadi nyaman dengan perbedaan yang kita miliki akan lebih memberikan impact positif pada perkembangan diri kita.

b. Peduli terhadap Suatu Hal yang Jauh Lebih Penting daripada Kesulitan

Dalam hidup, kesulitan dan masalah pasti akan kita hadapi. Kita tidak bisa menghindari masalah, maka jangan berharap kita tidak akan dipertemukan dengan masalah. Jadi tidak ada pilihan untuk kita, selain harus menghadapinya.

Kita jangan fokus pada kesulitan dari masalah tersebut. Namun lebih baik kita fokus pada hal yang jauh lebih penting dari kesulitan itu yaitu dengan fokus dan menikmati proses penyelesaian masalahnya, mengingat hal apa saja yang berarti dalam hidup kita, impian yang ingin kita wujudkan, orang-orang yang kamu sayangi dan ingin kamu lindungi, tujuan besar yang ingin kita capai. Dengan memedulikan suatu hal yang jauh lebih penting daripada kesulitan, kita jadi bisa memfokuskan seluruh energi serta tenaga kita pada hal-hal yang lebih produktif dan bukannya pada kesulitan yang sudah pasti tidak bisa kita hindari.

c. Pilih Hal-Hal Penting untuk Diperhatikan

Dalam menjalani hidup, kita tidak perlu perduli dengan terlalu banyak hal. Kita harus mampu memilih dan memilah mana hal yang penting untuk kita perhatikan dan mana yang tidak perlu menjadi perhatian kita karena tidak memberikan impact terhadap hidup kita.

Kita harus lebih selektif terhadap perhatian yang rela kita berikan pada suatu hal. Entah itu keluarga, sahabat, pekerjaan, kesehatan, target hidup, atau nilai-nilai yang kita anut. Dasar skala prioritas perhatian kita adalah apa saja yang menjadi hal yang memberikan pengaruh positif terhadap hidup kita perhatikan dengan fokus, namun sebaliknya hal yang tidak memberikan pengaruh positif bahkan akan memberikan pengaruh negatif abaikan bahkan lepaskan..

Ingat waktu kita hidup terbatas, jangan membuang waktu dengan rela mencurahkan waktu, pikiran, dan tenaga terhadap hal-hal, orang-orang yang sebenarnya tidak terlalu penting. Hal-hal atau orang-orang yang akan malah membuat kita kehabisan waktu untuk fokus maju, bahkan membawa kita pada kemunduran. Membuat skala prioritas menjadi cara paling efektif... 

Kesimpulan besar dari buku “Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat” yaitu membantu kita berfikir mana yang penting dan mana yang tidak penting. Kita akan kelelahan dalam hidup jika Ketika segala hal kita anggap sebagai sesuai yang penting. Ada hal yang harus kita abaikan, ada yang perlu kita jalani dan ada hal yang harus kita seriusi sebagai hal penting dalam hidup kita. Ingat, menjadi tidak sempurna bukanlah hal yang memalukan, Jadilah bahagia dengan fokus pada diri sendiri.

Terkadang untuk bisa fokus dengan pengembangan diri yang positif, kita perlu menjaga kesehatan mental dengan cara menarik diri dari lingkungan pergaulan yang toxic. Aku teringat motto seorang kawan yang cukup unik dan sangat realistis diterapkan untuk menjaga fokus hidup bahagia keluar dari zona lingkungan yang toxic:

Terkadang Menjadi Tidak Penting adalah Penting 😇

Gimana Sob? Menarik banget ya, buku ini recommended banget buat kalian baca... Yuk berikan masukan, kalian mau sudutpandangnovita review buku apa lagi nih...? Tulis dikolom komentar ya 😊


Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung. Semoga sudutpandangnovita dapat membuat readers nyaman.

Ditunggu celotehnya dikolom komentar, namun jangan tinggalkan link hidup ya... 😊